BERANDA GAYO.Com,Gayo Lues, Aceh – Banyaknya persoalan yang harus diselesaikan di seluruh desa –desa Kabupaten Gayo Lues, terutama BUMK agar dapat menjadi wadah produktif.
Demikian disebutkan Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru, ketika memberikan arahan dalam acara Rakor Camat dan Perwakilan Pengulu se- Kabupaten Gayo Lues, Selasa (2/2/2021) di Opproom Setdakab Gayo Lues.
Bupati menegaskan, persoalan desa harus menjadi prioritas sebab dengan mengucurnya dana desa ke setiap kampung, tentu lembaga BUMK merupakan suatu lembaga usaha kampung yang dikelola masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat perekonomian kampung yang dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa.
Sementara Inspektur Inspektorat, Muhammad Noh, mengatakan ada beberapa persoalan yang sulit teratasi, salah satunya persoalan SDM sehingga bermuara pada pengelolaan BUMK yang tidak efektif. Bahkan, kata Noh, sebagian Pengulu ada yang bingung untuk apa saja dana tersebut digunakan.
Masih kata Noh, jika ada persoalan di Desa desa yang sulit ditangani, maka silahkan segera melapor ke Inspektorat.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Gayo Lues, Ir Rasidin Porang, terkait BUMK, ia mengingatkan kepada para Camat dan juga Pengulu agar mencari usaha-usaha kreatif dalam masyarakat agar BUMK dapat terus berkembang.
Selanjutnya, Wakil Bupati Gayo Lues H.Said Sani mengingatkan, pada dasarnya BUMK sangat terkait dengan ketegasan dan juga wewenang pengulu,” hal ini tentunya tidak terlepas dari koordinasi antar Camat,Pengulu,Urang Tue dan juga pengurus BUMK itu sendiri,” ujarnya.
Dalam rapat koordinasi ini turut hadir Bupati Gayo Lues H.Muhammad Amru, Wakil Bupati Gayo Lues H.Said Sani, Inspektorat M.Nuh, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Kampung Sartika Mayasari S.Stp, Kabag Tata Pemerintahan Irwansyah, Sekretaris Daerah, Ir Rasidin Porang, Asisten I Muslim, Camat Seluruh Kabupaten Gayo Lues serta perwakilan Pengulu Se-Kabupaten Gayo Lues.
Liputan : Siti Jhon
