BERANDA GAYO.com,Gayo Lues, Aceh – Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Gayo Lues meraih juara II dalam ajang lomba Cerita Wastra 2021 tingkat Provinsi Aceh.
Lomba Cerita Wastra dimulai sejak tanggal 24 Maret sampai dengan 7 April 2021 yang diikuti 23 Kabupaten dan Kota se Aceh. Dengan tema “Aku dan Kain”.
Peserta diwajibkan mengunggah foto di media sosial menggunakan kebaya dan kain tradisional sembari bercerita. Dari unggahan ini kemudian dinilai oleh tim juri yang telah ditunjuk Dekranas Aceh.
“Pemenang diumumkan secara langsung di Pendopo Gubernur Aceh pada senin 12 April kemarin,” kata Ketua Dekranasda Gayo Lues, Hj Hartati kepada wartawan, Jumat (16/4/2021).
Tujuan Kompetisi ini kata Hartati, untuk mempopulerkan wastra (Kain Tradisional) sebagai busana sehari-hari bagi generasi muda serta meningkatkan kesadaran dan kecintaan terhadap wastra.
Tidak berhenti sampai disitu, Gayo Lues bersama Kabupaten Aceh Tengah akan mewakili Aceh untuk mengikuti kejuaraan Cerita wastra di tingkat Nasional yang akan digelar oleh Dekranas Pusat bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM.
Nantinya, di perlombaan tingkat pusat kata Hartati, Gayo Lues akan diwakili oleh Ibu Sekda Provinsi Aceh dengan mengenakan kain tradisional bordir kerawang Gayo Lues, sementara Kabupaten Aceh Tengah akan diwakili oleh Ibu Gubernur dengan bordir kain kerawang Aceh Tengah.
“Kita siap mengikuti lomba tingkat Nasional yang akan digelar pada 21 April 2021 mendatang,” ujar Hartati. Sembari, mengatakan melalui kompetisi ini, kesempatan emas untuk mengenalkan produk hasil dari para pengrajin kain bordir dari Kabupaten Gayo Lues.
Selain itu ia berharap, kepada generasi muda agar ikut andil dalam mempromosikan kain tradisional Gayo Lues baik melalui media sosial maupun dengan menggunakannya langsung. Karena ini merupakan salah satu cara untuk membantu para pelaku UKM di Gayo Lues dalam meningkatkan produknya.
Harapan lain, kepada para pengrajin bordir kain kerawang agar terus berkarya, melakukan inovasi-inovasi baru guna memikat daya tarik berbagai generasi tanpa harus menghilangkan nilai dasar dan motif kerawang itu sendiri. Dekranas akan terus melakukan promosi baik dalam dan luar negeri.
Liputan : Siti Jhon
