BERANDA GAYO.Com,Gayo Lues, Aceh – Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Achmad Marzuki, menegaskan agar meningkatkan peran dan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
Hal ini dikatakan Pangdam dalam rapat koordinasi penanganan covid-19 secara virtual melalui zoom meeting yang diikuti Bupati Gayo Lues bersama Para Forkopimda, Satgas Covid-19 dan Sejumlah Kepala SKPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues.Kamis (29/4/2021) di Op Room Setdakab Gayo Lues.
Pangdam bersama Gubernur Aceh didampingi Kapolda, menginstruksikan agar memperketat pengawasan ruang publik, larangan mudik dan pembatasan perjalanan lintas wilayah.
“Posko sebagai pusat perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan evaluasi kegiatan penanganan Covid-19 dalam skala mikro, dilaksanakan dengan pendekatan kesepakatan, komunitas, gotong royong, kompak dan adaptif,”kata Pangdam.
Masih kata Pangdam, posko penanganan Covid-19 di tingkat desa memiliki aspek penting, yakni pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung.
Aspek pencegahan terdiri dari sosialisasi, penerapan 3M, serta pembatasan mobilitas. Apsek penanganan mengimplementasikan 3 T, yaitu testing, tracing dan treatment hingga penanganan dampak ekonomi lewat bantuan langsung tunai (BLT) desa.
Sementara Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru, mengaku telah menginstruksikan kepada seluruh Desa agar membuat pos penanganan covid-19 guna mematuhkan masyarakat terhadap prokes, serta memantau masyarakat yang datang maupun keluar daerah.
Sedangkan untuk vaksinasi sebutnya, sudah dilaksanakan mulai dari Forkopimda, Tenaga Kesehatan dan Lembaga-lembaga terkait lainnya. Bahkan, sekarang vaksinasi sudah menyasar kepada masyarakat umum di Kabupaten Gayo Lues.
“Memang beberapa bulan terakhir ini telah terjadi penurunan penanganan satgas covid-19, dan itu akan kita optimalkan kembali posko-posko yang ada mulai dari Kota, Kecamatan dan Desa-Desa di seluruh Kabupaten Gayo Lues,” jelas Muhammad A.
Bahkan saat ini kata Muhammad, untuk mengoptimalkan penanganan covid-19, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues telah meliburkan sekolah seminggu yang lalu dan melakukan proses belajar mengajar di rumah atau daring.
Dari data yang didapat sambung Bupati Muhammad, ada lima pasien yang terpapar covid-19 di Rumah Sakit Muhammad Ali Kasim Kabupaten Gayo Lues.
Liputan : Siti Maisura
