543 Jiwa Telah Meninggal, Peningkatan Covid di Aceh Meningkat Tajam

BERANDAGAYO.com, Gayo Lues, Aceh – Peningkatan kasus covid-19 di Provinsi Aceh secara signifikan tercatat sebanyak 13.396 kasus warga yang terdeteksi positif covid-19,dan 543 jiwa yang telah meninggal.

Adapun Kabupaten/Kota yang menyumbang jumlah pasien positif covid-19 terbanyak bahkan dinyatakan berada pada zona merah diantaranya, Aceh Besar, Banda Aceh, Pidie, Aceh Tamiang, Gayo Lues, Kota Langsa, Lhokseumawe, Aceh Utara dan Aceh Tengah.

Demikian disebutkan Gubernur Aceh Nova Iriansyah, didampingi Kapolda Aceh dan Pangdam Iskandar Muda saat menggelar rapat koordinasi penanganan covid-19 melalui video conference (vidcon), yang diikuti seluruh Bupati dan Wali Kota Se-Provinsi Aceh serta seluruh unsur Forkopimda lainnya, Selasa (25/5/2021), di Ruang Kerja Bupati setempat.

Nova menegaskan kepada seluruh Kepala Daerah untuk mengikuti instruksi Gubernur guna menekan angka penyebaran covid-19 baik itu berupa sosialisasi maupun Penindakan. “Untuk sementara waktu agar tidak menghadiri atau menyelenggarakan kegiatan atau pesta besar yang menyebabkan kerumunan,” pinta Nova.

Harapannya, adanya kesadaran masyarakat terhadap hal ini, terutama dalam menerapkan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) serta mematuhi larangan pembatasan kegiatan.

Sementara Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Achmad Marzuki, mengatakan masih banyak terjadinya pelanggaran prokes, baik yang terjadi di cfe, warkop, pasar dan tempat keramaian lainnya.

Dan, masih banyak pengendara yang ditemukan tidak memakai masker serta masih banyaknya jamaah yang datang ke tempat ibadah tidak mematuhi protkes.

Untuk itu diingatkan Pangdam, peningkatan kinerja satgas covid-19 sangat penting untuk menekan kasus covid-19 yang terjadi di Provinsi Aceh saat ini, harus ada kendali yang jelas dan terencana.

“Potensi satgas belum bekerja optimal karena belum dikelola dengan baik, masih sibuk dengan pengobatan sementara upaya pencegahan sangat minim. Peraturan yang tegas sangat membantu satgas covid-19, “ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Aceh, Irjen. Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil mengatakan persentasi kesembuhan pasien covid-19 sebanyak 80,6 persen masih dibawah rata-rata nasional maupun rata-rata dunia, serta jumlah pasien covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 543 jiwa atau 4.03 persen dan kasus aktif 1.922 merupakan jumlah angka yang tinggi.

Hal yang harus menjadi perhatian sebut Kapolda. Menunjukkan bahwa tracing belum baik. Dari kasus harian terlihat perkembangan covid-19, siklusnya naik turun,” tetapi apabila dilihat dari jumlah penduduk di Aceh maka wilayah ini termasuk wilayah yang mengalami peningkatan kasus yang sangat tinggi, ini yang harus dievaluasi. “sebut Kapolda.

Kapolda Aceh menekankan kepatuhan prokes agar benar-benar diperketat, 3T Agresif, Vaksinasi, Antisipasi Tsunami Covid-19 Gelombang ke-2, terus lakukan edukasi masyarakat terhadap bahaya covid-19, ditekankan juga kepada jajaran agar aktif melakukan pengecekan jumlah ahli Paru di Kabupaten/Kota masing-masing dan ketersediaan obat-obatan serta fasilitas penambahan pinere dan lainnya secara periodik di RS yang ditunjuk dalam menangani covid-19.

Liputan : Siti Maisura

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *