BERANDAGAYO.com, Gayo Lues, Aceh – Pelatihan tajhiz jenazah atau tata cara memandikan dan mengkafankan jenazah hingga menshalatkannya dinilai masih sangat minim perhatian semua kalangan.
Padahal pelatihan fardhu kifayah itu sangat penting untuk membina pengetahuan masyarakat saat ini dalam mengurus jenazah. Sehingga ke depan diharapkan hal itu akan menjadi perhatian bersama.
Merespon kondisi ini, Samsiner Ketua PKK Pokja I Kampung Sepang, Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues, Kamis (17/6/2021) menggelar pelatihan Tajhiz Jenazah bagi kader yang ada di Kampung Sepang, agar mampu melaksanakan tugas fardhu kifayah itu dengan baik.
Dikatakan Samsiner, dalam pelatihan ini bagaimana mengurusi pelaksanaan tajhiz jenazah mulai dari menyiapkan bahan, memotong kain kafan, memandikan mayat hingga mengkafankan.
“Kita perlu memperhatikan hingga hal yang paling kecil ketika memandikan zenazah, seperti lubang hidung, telinga dan pusar harus dibersihkan dengan baik,” ujar Samsiner.
Diakhir pelatihan, Samsiner berharap lahirnya petugas khusus tajhiz mayat dari kalangan perempuan dengan tugas masing-masing seperti penyiapan bahan, petugas memandikan dan petugas mengkafankan mayat. Sehingga dalam praktik pelaksanaan di lapangan tanpa memerlukan waktu yang lama.
Dalam prakteknya kegiatan ini dibentuk menjadi beberapa grup serta membagi peran dalam simulasi. Untuk satu grup bertugas memandikan, sebagian mengkafani dan kemudian berkumpul untuk menshalatkan.
Liputan : Siti Maisura