BERANDAGAYO.com,Gayo Lues, Aceh – Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansyah, menegaskan kepada kontraktor pembangunan bendungan Intake Tungel mengutamakan kualitas dan sesuai dengan spek yang sudah diterapkan dalam kontrak.
Demikian ditegaskan Jarwan, ketika memantau pembangunan Bendungan Intake Tungel, Sabtu (19/06/2021) didampingi Anggota DPR Aceh Rijaluddin dan Kepala Pelaksanan BPBD Gayo Lues Suhaidi berserta Staf.
Selain itu harapanan Jarwan, proyek bendungan Intake Tungel yang dilaksanakan PT. Asia Karya Teknik, dengan nilai kontrak 22.8 miliar itu, dapat selesai cepat waktu. Namun jika adanya kendala cuaca dan faktor alam, tentu dapat diperpanjang waktu pengerjaannya.
Sementara Anggota DPR Aceh Rijaluddin yang berada di lokasi pembangunan bendungan Intake Tungel mengatakan, sangat mendukung pembangunan tersebut, soalnya menurutnya bendungan itu sangat diharapkan masyarakat Rikit Gaib guna mengairi persawahan mereka.
Karena selama ini, beberapa persawahan di Kecamatan Rikit Gaib tidak memiliki irigasi yang baik sehingga banyak sawah warga yang tidak dapat digaraf oleh masyarakat. Akibatnya, produksi padi berkurang dratis di wilayah tersebut.
“Selama ini masyarakat sudah berkali kali mengusulkan pembangunan irigasi tersebut ke Bupati, DPRK, DPRA dan Gubernur, namun baru kali ini terealisasi dari dana hibah Pemerintah Pusat,” jelas Rijal.
Sementara Kepala BPBD Gayo Lues Suhaidi mengatakan, pembangunan bendungan Intake Tungel sudah mencapai 15 persen. Pembangunan akan kejar lagi agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
Disebutkannya, pembangunan bendungan Intake merupakan dana hibah dari PNPB pusat, namun selain intake ada pembangunan saluran sepanjang 2 km dengan sumber dana sharing APBD kurang lebih 3 miliar.
Liputan : Siti Maisura
