BERANDAGAYO.com,Gayo Lues, Aceh – Sekda Gayo lues buka kegiatan bimbingan teknis penggiat P4GN instansi pemerintah di kabupaten Gayo lues. Hadir dalam acara tersebut, Sekda Gayo Lues, Ir. Rasyidin Porang ,Kepala BNNK Fauzul Iman,ST.,M.SI, Camat Blangkejeren Jusmaleara Senja S.Sos, M.Sp, Kadis Dpmk Sartika Mayasari, S.STP, MK dan para SKPK lainnya. Berlangsung di aula kantor camat Blangkejeren, kamis (24/3/2022).
Sekretaris Daerah , Ir.Rasyidin Porang Mengucapkan rasa terimakasih kepada BNNK Gayo Lues yang sudah turut membantu program Gayo lues dalam mewujudkan masyarakat yang islam, mandiri dan sejahtera melalui program pemberdayaan masyarakat.
Kita sadari bahwasannya pembangunan tidak hanya berupa wujud materi/fisik seperti jalan, jembatan, gedung dan yang lainnya, tetapi bantuan dari semua pihak untuk turut menyejukkan lingkungan agar bebas dari penggunaan Narkoba juga merupakan pembangunan.
Melihat fenomena prilaku masyarakat yang masih banyak menyalahgunakan Narkoba, dirinya mengajak semua peserta untuk berkomitmen penuh terhadap upaya P4GN di lingkungan kerja.
Apalagi telah hadir instruksi Presiden NOMOR 2 TAHUN 2020 tentang rencana aksi nasional P4GN TAHUN 2020-2024. Untuk itu perlu keseriusan semua untuk mengikuti bimbingan teknis penggiat P4GN instansi pemerintah ini dengan penuh semangat dan tanggung jawab. “Tambahnya”
Saat ini pemda Gayo lues telah menyusun peraturan Bupati tentang fasilitasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) serta Prekursor Narkotika (PN) di Kabupaten Gayo lues guna mewujudkan lingkungan pemerintah dan masyarakat Gayo lues yang bersih dari Narkoba (bersinar).
Camat blangkejeren juga mengucapkan rasa terimakasih karena sudah mempercayakn acara ini di kantor camat blangkejeren. Adapun maksud dan Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk menjadi perpanjangan tangan di instansi masing-masing. Dikatakannya, narkoba bukan hanya menjadi masalah di kabupaten kita saja, tetapi ini juga sudah menjadi masalah yang mendunia, apalagi di lihat sekarang sudah bermacam-macam narkoba.
Kepala BNNK Gayo Lues, Fauzul ST.,M.SI mengatakan hasil surprise BNN dilakukan dalam 3 tahun sekali, dari hasil penelitian BNN secara periodik yaitu angka perpensi penyalahgunaan narkotika dimulai dari tahun 2011 yaitu menuai angka sebanyak 2,23 persen, di tahun 2014 sedikit mengalami penurunan yaitu sebanyak 2,18 persen, di tahun 2017 yaitu 1,77 persen, pada tahun 2019 berdasarkan survey pada kegiatan utama pekerja terdiri dari SN dan Non SN diposisi pertama sekitar 3,50 persen kategori pernah pakai dan 2,7 persen dalam setahun terahir pakai, diperingkat kedua anak remaja pelajar, (SD, SMP, SMA dan mahasiswa) menuai angka sekitar 1,50 persen kategori pernah pakai, yang kedua 1,1 persen kategori setahun pakai, dan yang ketiga ibu rumah tangga angka sebanyak 0,4 persen yang pernah pakai dan 0,30 persen setahun terakhir pakai, terakhir pengangguran menuai angka sekitar 2,60 persen pernah pakai dan 1,6 persen setahun terakhir pakai. Jika di rata-ratakan berada pada angka 1,8 persen atau sekitar 3.419,188 jiwa dengan rentan usia diantara 10-59 tahun.
Preparensi penyalahgunaan narkoba meningkat dari 1,8 persen pada tahun 2019 menjadi 1,95 persen. Namun secara umum terjadi penurunan angka preparensi penyalahgunaan narkotika yang itu di wilayah pedesaan .
Bimtek akan dilakukan dalam dua hari pada tanggal 24-25 bertempat di kantor camat, dalam dua hari tersebut BNN akan menurunkan 8 materi diantaranya, pertama Bupati Gayo Lues dengan materi strategi pemberdayaan masyarakat, kedua Wakil Bupati dengan materi aksi dan konseling, Ketiga Kapolres Gayo Lues atau mewakili dengan materi aspek hukum penyalahgunaan narkotika, keempat asisten ll setdakab dengan materi pengembangan karakter penggiat P4GN, kelima Kadis DPMK dengan materi public speaking dalam upaya P4GN, keenam Kadis Kominfo dengan materi Group dinamik P4GN, ketujuh Kadis Kesbangpol dengan materi metode pencegahan dan terakhir, Camat blangkejeren dengan materi rencana aksi P4GN yang dilakukan nantinya.